Suatu ketika, seorang kiai mengajak tetangganya yang yang juga
seorang sopir mengantarkannya ke majlis pengajian. Awalnya sopir tak
mau, namun lambat laun ia mau.
Singkat cerita, sepulang memberi tausiyah, oleh shahibul bait, kiai
diberi dua kerdus berkat; satu besar dan satu kecil. Oleh kiai, si sopir
diberinya kerdus kecil. Sopir pun agak sedikit kecewa; kenapa kardusnya
tidak sama.
Tiba di rumah, Ibu Nyai membuka kerdus besar. Ternyata isinya hanya
nasi. Pak Kiai pun yakin kalau kerdus kecil yang diberikan kepada sopir
isinya lauk-lauk semua.
Sementara itu di rumahnya, si sopir dan istrinya senyum-senyum.
Di lain waktu, mungkin karena mendapat keberuntungan si sopir pun
berharap bisa mengantar kiai lagi. Namun kiai hanya diam mendengar
harapan si sopir.
0 komentar:
Posting Komentar