Moga, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC.NU) Kec. Moga Hari ini menggelar Konfrensi Ahad, 09 November 2014 di Gedung MTs Al Asy’ariyah Desa Gendowang Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. Konferensi ini dihadiri Bapak Camat Kec. Moga, Kapolsek Kec. Moga, Danramil Kec. Moga, ulama dan tokoh masyarakat serta seluruh Badan otonom dibawah MWC NU seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, GP Anshor, Pagarnusa, dan Banser serta undangan lainnya.
NU adalah  Ormas Islam yang berdiri tanggal 31 Januari 1926 (16 Rajab 1334 H) di Surabaya, berkedudukan di Jakarta, berazaskan Pancasila dan UUD 1945, bergerak dibidang keagamaan, pendidikan dan sosial.
KONFERENSI MWC NU KEC. MOGA

NU beraqidah Islam menurut faham Ahlusunah wal Jama’ah mengikuti mashaf Imam Abu Hasan Al Asy’Ari dan Imam Abu Mansyur Al-Maturidi dalam bidang fiqih mengikuti salah satu madzhab Empat (Hanafi, Syafi’i Maliki dan Hambali), dalam bidang Tasawuf mengikuti madzhab  Imam Al Junaidi al-Bagdadi dan Abu Hamid al-Ghajali, organisasi NU bertujuan untuk  menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan ketinggian Harkat dan Martabat manusia.
Ketua Panitia pelaksana Konferensi MWC NU Kec. Moga M. Wardo melaporkan, Konferensi MWC NU Kc. Moga ini diikuti oleh 15 Pengurus Ranting NU Kecamatan Moga dan berlangsung pada hari Ahad, 9 November 2014 di MTs Al Asy’ariyah Desa Gendowang Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
Camat Moga dalam sambutannya mengungkapkan bahwa di gelarnya Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Moga ini mempunyai landasan yaitu agar tercipta kesejahteraan khususnya dalam bidang agama sehingga dapat memberikan sumbangan terhadap pembangunan bangsa yang berkarakter serta dapat memberikan solusi dalam berbagai persoalan dewasa ini. Menurut beliau keberadaan MWC NU Kec. Moga ini harus memberikan manfaat kepada masyarakat baik dari aspek moral, sosial, pendidikan, maupun akhlaq.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rais Syuriah MWC NU Kec. Moga Habib Abdullah juga mengungkapkan pentingnya Kader NU untuk kembali ke fitrahnya, yaitu menegakkan faham Ahlussunnah Wal Jama’ah ditengah-tengah masyarakat. Beliau berharap agar siapapun yang terpilih menjadi Ketua MWC NU Kec. Moga nantinya bisa membawa NU menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Perjuangan masih panjang, saat ini sudah tidak saatnya lagi NU hanya berkutat pada masalah qunut dan rakaa’at Tarawih saja tapi lebih besar NU diharapkan bisa menjadi benteng terdepan dari arus Globalisasi yang salah dan kebablasan.
Selain itu dalam Konferensi MWC NU Kec. Moga tahun ini Pemilihan Ketua Tanfidziyah dan Rois Suriyah hanya berlangsung singkat. Terpilih secara Aklamasi KH. Sya’roni sebagai Ketua MWC NU Kec. Moga masa jabatan 2014/2019 mengalahkan KH. Mansur Akhmad. Sedangkan Rois Syuriyah MWC NU Kec. Moga masa jabatan 2014/2019 Habib Abdullah bin Muksin Al Athos terpilih kembali sebagai Rois Syuriyah MWC NU Kec. Moga. (AM)




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top