BAHTSUL MASA'IL ; Hukum Sholat Bersama Anak kecil yang Belum Di KhitanDeskripsi Masalah 
Masalah najis memang kadang terlihat sepele namun sebenarnya sangat perlu juga untuk diketahui kejelasan hukumnya. Seperti anak kecil (belum balligh, belum dikhitan) ikut berbaur bersama orang dewasa ketika berjama'ah di masjid atau di musholla. Terkadang ketika ibu atau bapaknya sedang melaksanakan sholat ia merangkul bahkan sampai naik ke pundaknya. Ibu atau bapaknya diam saja, sampai anak tersebut melepaskan pelukannya. Pada kasus yang lain, sering juga ditemuknan seorang remaja puteri yang sedang haidl, entah karena berada di tempat yang sempit atau karena faktor lain, ia bersentuhan atau menyenggol teman sejenisnya yang sedang sholat, tanpa menyadari kalau dirinya sedang dalam keadaan membawa najis (haidl)

Pertanyaan 

  1. Apakah anak kecil yang belum dikhitan dapat menyebabkan batal terhadap sholatnya orang dewasa ketika bersentuhan / menempel ? 
  2. Sahkah sholat seseorang yang dirangkul anak kecil yang belum balligh dan telah diketahui bahwa pakaiannya terdapat najis ? 
  3. Apakah wanita yang sedang sholat kemudian tersenggol atau disenggol temannya yang sedang haidl, dapat dikategorikan membawa najis ? 
Jawaban no 1:
Diperinci : Tidak batal jika tidak mengetahui najisnya. Apabila diketahui : maka khilaf ulama. Menurut pendapat terkuat batal, sedangkan menurut pendapat lainnya tidak batal.

Referensi jawaban no 1. 
قوت الحبيب ص: 53
منهاج الطالبين بهامش القليوبى ج 1 ص: 183
المحلى هامش قليوبى ج 1 ص 183
انوار المسالك ص 41
تحفة المحتاج في شرح المنهاج (ج 8 / ص 61-62)
مغني المحتاج إلى معرفة ألفاظ المنهاج - (ج 3 / ص 226)
( أسنى المطالب ج 3 / ص 234)
(المجموع ج 4 / ص 188)
(مختصر المزني ج 1 / ص 18)
(فتح الوهاب ج 1 / ص 90)
نهاية المحتاج ج 2

Jawaban no. 2 :
Khilaf menurut ulama. Menurut pendapat yang kuat  batal, sedangkan menurut pendapat lain tidak batal.

Referensi :
Sama seperti no. 1


Jawaban no 3 :
Tidak dikategori membawa najis.

Referensi :

قوت الحبيب ص: 66 
(و) الرابع (حدوث النجاسة)الى ان قال... (ولو وقع على ثوبه)او بدنه (نجاسة يابسة) او رطبة (فنفض ثوبه) او نزعه من غير قبض ولاحمل او غسلها بصب الماء عليها او غمس محلها فى ماء كثير عنده (حالا) اى قبل مضى اقل الطمأنينة (لم تبطل صلاته) فان لم يعلم بها الا بعد الفراغ من الصلاة وجبت عليه الاعادة. 

الثمار اليانعة ص: 40 
(وحدوث النجاسة) الرطبة او اليابسة (التى لايعفى عنها) على بدنه او ثوبه وعلم بها من غير ازالتها حالا بان يزيد الزمن على قدر طمأنينة الصلاة بنفض اليابسة كان يميل بدنه فتسقط وبغسل الرطبة كأن وقع عليه أثر البول فصب عليه الماء فورا بحيث طهر كله او غمس فورا محله كيده أورجله فى ماءكثير عنده او بنزع الثوب من غير حمل للنجاسة فلو نشأ فى ازالتها حمل او جر للثوب ولو قبض موضع طاهر منه ض

1 komentar:

 
Top