Deskripsi Masalah

BAHTSUL MASA'IL : Hukum Penempatan Jama'ah Wanita Disamping Jama'ah Pria
Yang terjadi di masyarakat kushusnya kaum Nahdliyin sudah umum bahwa barisan jamaah perempuan berada di samping kanan atau kiri dari barisan jamaah kaum laki-laki. Hal ini tentunya menyalahi aturan tartib penempatan barisan jamaah dan bisa menghilangkan Fadhilah berjamaah sesuai dengan keterangan ibarot yang tertulis dalam kitab Busyrol Karim berikut ini;

وَمَتَى خُوْلِفَ التَّرْتِيْبُ الْمَذْكُوْرُ كُرِهَ وَكَذَا كُلُّ مَنْدُوْبٍ يَتَعَلَّقُ بِالْمَوْقِفِ وَتَفُوْتُ بِهِ فَضِيْلَةُ الْجَمَاعَةِ

Pertanyaan
Adakah pendapat ulama’ yang menyatakan bahwa jamaah kaum perempuan yang berada di samping kanan atau kiri dari barisan jamaah laki-laki masih mendapatkan Fadhilah berjamaah?
(Warga Nahdliyin MWC Mojowarno)

Jawaban :
Ada. Namun tidak mendapatkan fadhilah tertibnya shof.

Refersensi ;
موهبة ذى الفضل ج :3 ص : 62
(قَوْلُهُ وَكَذَا كُلُّ مَنْدُوْبٍ يَتَعَلَّقُ بِالْمَوْقِفِ ) كَالْاِنْفِرَادِ عَنِ الصَفِّ وَالْاِسْتِعْلَاءِ عَلَى الْاِمَامِ وَعَكْسِهِ (فَاِنَّهُ يُكْرَهُ مُخَالَفَتُهُ) اَىْ الْمَنْدُوْبِ الْمَذْكُوْرِ (وَتَفُوْتُ بِهِ) اَيْ بِالْمُخَالَفَةِ (فَضِيْلَةُ الْجَمَاعَةِ) اَيْ الْمُخْتَصَّةُ بِتِلْكَ السُّنَّةِ بَلْ أَفْتَى الشِّهَاُب الَّرمْلِىُّ فِيْمَا اِذَا وَقَفَ الصَّفَّ قَبْلَ إِتْمَامِ مَا اَمَامَهَ بِعَدَمِ فَوَاتِ فَضِيْلَةٍ بِوُقُوْفِ الْمَذْكُوْرِ وَفِى عَبْدِ الْحَقِّ مَا يُوَافِقُهُ حَيْثُ قَالَ لَاتَفُوْتُ فَضِيْلَةُ الْجَمَاعَةِ بِذَلِكَ وَاِنْ فَاتَتْ فَضِيْلَةُ الَّصفِّ وَكَذَا وَاَفقَهُ جَمْعٌ مِنَ الْمُتَأَخِّرِيْنَ .

Terjemah :”setiap kesunahan yang berkaitan dengan penempatan posisi peserta jamaah apabila dilanggar maka hukumnya makruh dan dapat menghilangkan fadhilah jamaah yang khusus berkaitan dengan kesunahan yang dilanggar.”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top